Minggu, 05 Februari 2017

Untuk Pertama Kalinya, Arab Saudi Akan Rayakan Hari Perempuan


Koran Sejagad - Arab Saudi yang menganut sistem monarki berada di peringkat ke-134 dari 145 negara di dunia dalam aspek keseteraan gender menurut laporan Kesenjangan Gender Global di Forum Ekonomi Dunia pada 2015.

Namun selama tiga hari ke depan, negara ultra-konservatif tersebut akan merayakan Hari Perempuan untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ini berbeda dengan Hari Perempuan Sedunia yang jatuh tiap 8 Maret.

Seluruh rakyat akan berkumpul di Pusat Kebudayaan King Fahd di Riyadh untuk memperingatinya. Pembicara utamanya yang tentu seorang perempuan akan berdiri di posisi tertinggi guna menyuarakan hak asasi perempuan dan menuntut negaranya mengakhiri sistem pengawalan perempuan oleh laki-laki.

Perempuan anggota keluarga kerajaan Saudi juga akan hadir dalam acara akbar tersebut. Rombongan ini akan dipimpin oleh Putri Al Jawhara binti Fahd Al Saud. Beliau juga akan menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk peran perempuan di bidang pendidikan.

"Kami ingin merayakan peran perempuan dan kesuksesannya, juga mengingatkan orang-orang atas pencapaian kaum hawa di bidang pendidikan, budaya, pengobatan, literatur, dan lain-lain," papar juru bicara Pusat Kebudayaan King Fahd, Mohammed Al Saif.

Arab Saudi sering dikritik atas perlakuannya terhadap perempuan, baik dari segi hukum, sosial dan kebebasan yang minim. Bahkan, negara ini menjadi satu-satunya di dunia yang melarang perempuan mengemudi dan membuat SIM.

Kerajaan Saudi juga mewajibkan semua perempuan untuk keluar dengan pria sebagai pendampingnya. Pria itu haruslah ada hubungan darah dengannya atau sudah menjadi suaminya yang sah.

Tragisnya lagi, perempuan Saudi tidak memiliki kebebasan untuk membuat keputusan. Urusan pendidikan, cara berpakaian, jalan-jalan ke luar negeri sampai pernikahan, semua berdasarkan izin dari suami, ayah atau saudara laki-lakinya. Singkat kata, perempuan di Saudi dari lahir hingga wafat, hidupnya bergantung pada pria.(Independent)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar