Senin, 17 Oktober 2016

Distributor Permen Jari: Kerugian Kami Mencapai 90 Persen


Koran Sejagad - Direktur Utama PT Rizki Abadi Jaya Anugrah, Lidia Kurniayawati, menegaskan bahwa pihaknya telah mengalami kerugian hingga 90 persen akibat penyitaan permen jari miliknya yang diduga menggunakan narkotika di sejumlah daerah.

"Detailnya kita belum kalkulasi kerugiannya berapa, tapi barang di daerah disita semua karena beranggapan bahwa produksinya mengandung narkotika," ujar Lidia kepada wartawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2016).

"Permen jari di seluruh Indonesia disita. Pembeli dan distributor juga meragukan permen jari ini. Jadi kerugian bisa mencapai 90 persen sampai perusahaan harus bisa mengembalikan nama baik" tambah Lidia.

"Sekitar 90 persen kerugian yang kami terima dengan beredarnya permen jari mengandung narkotika," sambungnya.

Badan POM sudah menjelaskan bahwa permen jari tidak terkandung narkotika. "Badan POM sudah melakukan investigasi dan hasilnya negatif," tuturnya.

Selain itu, sambung dia, BNN juga sudah menyatakan jika permen jari tidak mengandung narkoba.
"Jadi kami ingin nama baik permen jari ini baik kembali seperti semula, dan akan menindak ke pengadilan apabila ada yang mengatakan permen jari mengandung narkotika," tutupnya.(okezone)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar