Minggu, 30 Oktober 2016

Ketua KCP : Kami Minta Gubernur Terpilih Teruskan Program Peduli Kali Ciliwung


Koran Sejagad - Masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Peduli Ciliwung (KCP) meminta Gubernur terpilih nanti bisa meneruskan program yang digulirkan Pemprov DKI saat ini. Khususnya terkait program perawatan kali Ciliwung yang menjadi ikon Jakarta.

Ketua KCP, Royani mengapresiasi perhatian Pemprov DKI terhadap masyarakat peduli Ciliwung. Salah satunya menyangkut perekrutan 140 aktivis pecinta Ciliwung yang dijadikan pekerja harian lepas (PHL) oleh Pemprov DKI.

"Yang teranyar yakni di era pak Ahok- Djarot yang merekrut 140 anggota komunitas Ciliwung menjadi PHL. Ini bukti perhatian pemerintah," kata Royani saat meresmikan sekolah sungai Jakarta di Jalan Kemuning Dalam I, Pejaten Timur, Jakarta.

"Dan kami berharap siapapun yang terpilih nanti sebagai gubernur di Pilkada DKI dapat memberikan perhatian yang sama. Bahkan lebih kepada Ciliwung. Ya kami berharap aka lahir gubernur yang peduli Ciliwung di Pilkada DKI," timpal dia.

Pada kesempatan itu, Royani pun berharap langkah normalisasi kali Ciliwung tidak selalu dengan cara membangun shit pile di seluruh bantaran Ciliwung. Mengingat ekosistem salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut masih harus diperhatikan.

"Normalisasi bukan berarti betonisasi. Yang perlu dilakukan yakni normalisasi dengan mengembalikan ekosistem di bantaran Ciliwung itu sendiri," pungkas dia.

Sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat batal menghadiri sekaligus meresmikan acara launching sekolah sungai Jakarta di Jalan Kemuning Dalam I, Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Padahal, Djarot diagendakan hadir pada pukul 12.00 Wib - 15.00 Wib.(merdeka)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar