Koran Sejagad - Kabar tak sedap datang dari mantan bintang Timnas Mesir dan Al-Ahly, Mohamed Aboutrika. Pria berusia 38 tahun ini dikabarkan masuk dalam daftar teroris, akibat tuduhan mendukung finansial gerakan Ikhwanul Muslimin.
Aboutrika sebelumnya telah pensiun sejak tahun 2013 silam. Setahun sebelum pensiun, Aboutrika sudah aktif mendukung politisi Mesir dari Ikhwanul Muslimin, Mohamed Morsi, untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Mesir, tahun 2012.
Setelah naik menjadi Presiden Mesir di tahun 2012, Morsi kemudian dijatuhkan oleh kudeta militer pada bulan Maret 2013.
Kembali ke Aboutrika. Pemegang 100 caps untuk Timnas Mesir ini sebelumnya juga sempat terkait kasus hukum di tahun 2015. Saat itu, aset Aboutrika dalam sebuah perusahaan dibekukan.
Hal ini lantaran salah seorang manajer perusahaan tersebut, melaporkan jika Aboutrika adalah anggota Ikhwanil Muslimin. Meski sudah melakukan proses banding, pemerintah Mesir tetap membekukan aset Aboutrika.
Terkait tuduhan ini, kuasa hukum Aboutrika, Mohamed Osman, menegaskan akan mengajukan banding. Osman mengatakan jika kliennya tak pernah menerima hukuman, atau diberitahu secara resmi terkait tuduhan keterlibatan terorisme.
"Kami akan mengajukan banding atas keputusan ini. (Tuduhan) itu bertentangan dengan hukum. Klien saya tidak pernah dihukum, atau diberitahu secara resmi tentang tuduhan terhadap dirinya," ujar Osman.
Sepanjang kariernya bersama Timnas Mesir, Aboutrika sukses mengantar The Pharaos juara Piala Afrika tahun 2006 dan 2008. Di level klub, ia sukses membawa Al-Ahly lima kali juara Liga Champions Afrika.(Reuters)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar