Koran Sejagad - Petinju asal Rusia berusia 15 tahun dilaporkan tewas setelah naik ring. Petinju remaja yang tak disebutkan namanya tersebut tewas usai melakoni tiga pertarungan dalam tiga hari.
Kantor berita Rusia menyebut korban tewas merupakan siswa sekolah olahraga di Rusia yang ambil bagian dalam kompetisi tinju antar-murid. Menurut saksi mata, korban dua kali terjatuh sebelum akhirnya KO di ronde ketiga.
Setelah KO, sang petinju cilik mendapatkan perawatan medis di lokasi sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera kepala. Namun di tengah perjalanan, nyawa siswa malang tersebut tidak bisa ditolong.
Atas peristiwa tersebut, Kementerian olahraga Rusia menggandeng pihak kepolisian untuk mengusut kasus kematian sang petinju cilik. Pasalnya, korban dipaksa menyelesaikan tiga pertarungan dalam tiga hari.
Penyidik dalam kasus tersebut membuat pernyataan bahwa kasus kematian petinju 15 tahun tersebut merupakan masalah pidana yang disebabkan oleh kelalaian. Meski begitu, polisi belum mentapkan seorangpun sebagai tersangka.(sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar