Senin, 14 November 2016

Wow.... Anak ini Dibayar Rp87 Juta Untuk Pidato Anti-Rasis


Koran Sejagad - Seorang anak perempuan berumur 11 tahun di Poughkeepsie, kota kecil di New York dibayar USD6.500 atau Rp87,8 juta berkat pidatonya yang memukau. Meski umurnya terbilang masih belia, tetapi dia sudah dipanggil menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam hari konferensi pengawas tingkat perguruan tinggi setempat.

Anak perempuan itu adalah Marley Dias dari West Orange, New Jersey. Dia berbicara di hadapan para mahasiswa pada Selasa 8 November pekan lalu. Dengan membawa semangat anti-rasisme dalam literatur anak.

Kampanyenya yang paling terkenal adalah #1000BlackGirlBooks yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran publik soal rendahnya keragaman ras dalam karya-karya sastra anak. Dias menyampaikan pesannya selama satu jam dalam acara yang juga dihadiri para staf di akademi Poughkeepsie.


Bahkan, ia juga menjadi pembicara utama dalam lokakarya terkait yang dihadiri 50 pelajar. Pengawas setempat, Nicole Williams memuji kecakapan Dias sebagai hal yang luar biasa. Dia menyayangkan sekolah negeri daerah tersebut sempat mendiskriminasi bayarannya, karena Dias masih hanya anak berumur 11 tahun.

Akan tetapi, akhirnya mereka memberi bayaran yang setimpal. Jurnal Poughkeepsie melaporkan, Dias dibayar melalui dana yang dikucurkan program pendidikan negara bagian.

“Saya lelah melihat karakter dalam buku yang saya baca ketika duduk di kelas lima, tidak memberi koneksi batin apa pun pada saya,” demikian Dias pernah mengutarakan alasannya memulai proyek membuat 1000 buku untuk anak-anak perempuan berkulit hitam di negaranya.

Dia mengaku jengah karena melihat hampir semua buku cerita anak menampilkan peran utama pangeran dan putri kulit putih. Baginya, isi dari sebuah buku sangat penting, bisa mengajarkan banyak hal kepada para pembaca dan memberi ikatan tersendiri.

“Ketika Anda membaca sebuah buku dan Anda belajar sesuatu, Anda selalu menginginkan sesuatu yang dapat menghubungkan Anda. Jika kesamaan itu didapat dari tokoh utama, Anda akan selalu mengingatnya dan belajar sesuatu dari buku itu,” terangnya.(Huffington Post)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar