Koran Sejagad - Kabar duka datang dari London, Inggris. Musisi ternama Inggris era generasi '80-an hingga '90-an, George Michael, berpulang dalam usia 53 tahun. Pelantun Wake Me Up Before You Go-Go ini meninggal dengan tenang di kediamannya di Oxfordshire, Inggris, pada hari Natal, 25 Desember 2016.
Pihak manajemen George pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi atas berpulangnya salah satu musisi tersukses di tanah Britania ini. "Dengan rasa sedih yang mendalam, kami memberikan konfirmasi resmi bahwa anak kami, rekan kami, dan saudara kami, George Michael, telah wafat dengan tenang pada perayaan Natal."
Penyebab kematian musisi bernama lengkap Georgios Kyriacos Panayiotou ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Thames Valley. "Penyebab kematian belum bisa dipastikan, namun tidak ada kejanggalan. Autopsi akan dilakukan jika diperlukan dan tidak akan ada pernyataan dari Thames Valley Police sebelum post-mortem dilakukan,"
Namun, sejak Oktober 2011 lalu, George divonis menderita pneumonia akut yang menyebabkan dirinya membatalkan konser London's Royal Albert Hall. Lalu, pada Desember 2011, George telah menjalani operasi Tracheotomy di Vienna General Hospital dan mengaku keadaannya makin membaik.
Tapi jauh sebelum divonis pneumonia, peraih 2 Grammy Awards ini pernah ditahan karena penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang sejak 2006 hingga tahun 2010. DUI atau Driving Under the Influence adalah kasus yang sering dialaminya dan membuatnya harus meringkuk di balik jeruji besi paling lama selama 4 minggu di tahun 2010.
Banyak yang menduga jika kehidupan George yang makin amburadul sejak tahun 2006 lalu adalah karena dirinya sudah tak mendapat spotlight seperti di masa kejayaannya kala mampu meluluhkan hati para wanita dengan lagu Careless Whisper-nya. So long, George, rest in love!(BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar