Rabu, 14 Desember 2016

Suami Seret Istrinya ke Pengadilan, Hanya Gara-Gara Makaroni


Koran Sejagad - Kondisi sosial ekonomi di Mesir yang memburuk beberapa tahun terakhir menimbulkan berbagai macam masalah. Kasus yang dialami sepasang suami istri di Kairo ini menggambarkan keadaan sulit yang dialami sebagian besar warga Mesir tersebut.

Seorang suami di Kairo menuntut istrinya ke pengadilan hanya karena tidak memasak makaroni yang dibelinya. Saat diperiksa terkait kasus aneh ini, sang istri memberikan keterangan yang cukup mengejutkan mengenai alasan insiden ini terjadi.

Perempuan itu mengatakan menikahi suaminya tiga bulan yang lalu dengan syarat untuk tidak menghabiskan lebih dari lima pound Mesir (sekira Rp3300) untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga termasuk kebutuhan makan harian.

Syarat itu diterima si istri karena mengerti keadaan ekonomi suaminya yang menganggur dan hanya mendapatkan sedikit uang dari berjualan barang-barang murah. Berdasarkan keterangan perempuan itu kepada hakim, kasus ini bermula dari sekotak makaroni kadaluarsa.

Khawatir akan kesehatan suaminya, perempuan itu kemudian membuang makaroni yang dibelinya. Namun, ketika perempuan itu memberi tahu suaminya mengenai makaroni yang kadaluarsa itu, dia justru dipukuli hingga tangannya patah karena dianggap menyia nyiakan anggaran belanja rumah tangga.

Dia bahkan dituntut di pengadilan akibat masalah ini. Tidak diketahui bagaimana kelanjutan kasus ini setelahnya, tetapi insiden ini memperlihatkan masalah yang muncul akibat kesulitan ekonomi yang dialami jutaan rakyat di Negeri Piramida.

Selain tingkat pengangguran yang tinggi, krisis ekonomi juga menyebabkan kenaikan harga yang signifikan dengan tingkat inflasi mencapai 400 persen untuk barang kebutuhan pokok dan obat-obatan.(Middle East Monitor)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar